Waspada Selective Eater Pada Anak



Hai Moms, saya baru saja mendapat informasi lebih mengenai masalah-masalah makan pada anak.
Masalah makan pada anak biasanya tak jauh dari picky eater.
Menghadapi anak picky eater saja terkadang ibu harus memutar otak demi menyediakan makanan yang bervariasi. Anak tipe ini masih mau mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, namun akan sangat bergantung pada masalah rasa atau tekstur makanan.

Berbeda dengan anak selective eater. Ia akan menolak beragam jenis makanan tertentu dan kelompoknya.
Misalnya jika ia tidak mau makan nasi maka ia pun akan menolak makanan karbohidrat jenis lainnya seperti umbi-umbian atau roti.

Pada dasarnya, picky eater pada anak merupakan tahapan yang normal. Ada saatnya dimana ia memilih-milih makanannya, biasanya terjadi antara usia 2-3 tahun.
Namun berbeda dengan selective eater lho Moms.
Pada anak seletive eater jika dibiarkan akan memengaruhi tumbuh kembangnya. Dikhawatirkan anak akan mengalami defisiensi makro atau nutrisi tertentu.

Jika anak di rumah mengalami tanda-tanda seperti di atas ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terkait ya Moms, untuk mengetahui lebih lanjut sebab akibatnya. Misalnya anak sudah terlihat memilih-milih makanan apakah ia ada masalah pada area oralnya apa tidak.
Dari pemeriksaan dapat diantisipasi agar masalah makan pada anak segera teratasi.

Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar