Babymoon, Penting Gak Sih?

Babymoon, 2016.
Anak adalah tamu istimewa yang kita undang dan datang dengan izin yang Maha Kuasa.
Maka sebagai pasangan suami istri penantian memiliki anak merupakan suatu perjalanan yang panjang setiap waktunya.

Kehadiran seorang anak nyatanya mampu mengubah kehidupan pasangan menjadi sangat berbeda. Banyak situasi dan kondisi baru yang akan terjadi ketika status kita berubah menjadi orang tua.

Terlepas dari semua itu kehamilan merupakan anugerah terindah bagi pasangan yang telah menikah. Tak jarang beragam rencana untuk mengabadikan momen kehamilan disusun rapi.
Apalagi tren masa kini yang membuat para ibu hamil menyempatkan diri mengunjungi tempat impian dengan istilah melakukan babymoon bersama pasangan.

Dilansir dari beragam sumber, babymoon yang berarti melakukan perjalanan atau liburan romantis bersama pasangan tercinta sebelum kehadiran si buah hati ke dunia memiliki beberapa manfaat diantaranya :

1. Menghabiskan Waktu Berdua
Seakan menyadari waktu berdua dengan pasangan takkan selamanya terjadi karena sebentar lagi makhluk mungil akan segera mengisi kehidupan, maka babymoon menjadi sarana yang tepat untuk menghabiskan romantisme waktu bersama.

2. Kesempatan Berlibur
Jika pasangan sebelumnya belum sempat mengambil libur ke suatu tempat, apalagi rezeki hamil datang cepat, maka momen ini dapat diambil.
Walaupun berlibur bersama anak kelak sama-sama menyenangkan namun sebelum bayi lahir ke dunia ini dapat menjadi ajang memperkuat ikatan dengan suami sebelum memasuki dunia baru sebagai orang tua.

3. Menyusun Mimpi dan Rencana
Memiliki seorang anak tak sebatas melewati fase hamil dan melahirkan. Jauh dari itu, bagaimana ketika kita dapat membimbing anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak kebanggaan keluarga.
Bagaimana kita dan suami ingin mendidik si kecil nanti? Seperti apa pembagian peran pengasuhan yang diharapkan?
Hal-hal apa saja yang menurut kita perlu diberikan dan diajarkan pada anak kelak?
Tentunya untuk mewujudkan semua itu perlu adanya kerja sama antara suami dan istri yang perlu dirancang jauh hari.

4. Beristirahat sejenak
Tidak aneh jika bagi ibu hamil sering merasa mood swing.
Tiba-tiba merasa sangat bahagia atau sebaliknya. Perubahan hormon yang terkadang menguras fisik, emosi dan mental perlu dikendalikan salah satunya dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif selama kehamilan.
Melakukan babymoon bersama pasangan tentu akan menjadi satu momen yang akan sangat dinikmatinya. Memuaskan waktu istirahat sebelum menyambut sang buah hati.

5. Ajang Belajar
Ketika melakukan perjalanan, akan banyak menemui anak-anak dengan beragam tingkah laku lucunya. Dalam momen ini dapat menjadi kesempatan bagi pasangan untuk belajar bersikap menangani perilaku si kecil kelak.

Dengan beragam manfaat diatas, lantas penting gak sih babymoon itu?

Jika pertanyaan itu dilempar pada saya, jawaban saya tentu saja hal ini bukan sesuatu yang urgent. Dalam arti tidak melakukannya saat masa kehamilan pun tidak menjadi soal.
Namun jika memiliki kesempatan untuk melakukannya, kenapa tidak?
Tentu akan membuat hati ibu hamil tambah cerah ceria.

Terbukti ketika dua kali melakukannya di kehamilan yang pertama tahun 2016 dan kehamilan kedua bulan lalu.
Lah katanya gak urgent Mam..ko tiap hamil jalan-jalan?😅
Memang betul, namun syukur alhamdulilah kami punya kesempatan berlibur sejenak selama masa kehamilan.

Meski konsepnya hanya sekedar jalan-jalan, tidak dapat dipungkiri setelah melakukan perjalanan saya merasa lebih siap menjalani aktifitas kembali, hati yang dipenuhi rasa syukur dan bahagia menular dengan cepat dalam lingkaran keluarga.
Masih ingat catatan saya bulan lalu ketika berkunjung ke Kuntum Farmfield di Bogor?
Boleh cek disini ðŸ˜Š
Nah, mengunjungi salah satu tempat wisata tersebut menjadi destinasi kami melakukan babymoon bulan lalu.
Berawal hanya ingin melakukan staycation, namun di kehamilan kedua kali ini, ada hati sang kakak yang perlu diperhatikan pula. Maka penting mencari tujuan wisata tambahan demi turut memberikan kebahagiaan pula untuknya.

Bagi pasangan dengan kehamilan pertama, tidak heran jika saat ini mereka mempersiapkan babymoon dengan rinci. Seperti saat dulu memilih dan merencanakan destinasi bulan madu, semangat untuk mempersiapkan babymoon juga tidak kalah serunya.

Begitupun dengan saya, ketika ada lampu hijau dari Apap kemarin langsung bergerak cepat memilih kota tujuan, tempat menginap serta destinasi mana saja yang akan kami kunjungi.
Bagi saya pemilihan tujuan babymoon menjadi hal pertama dan utama. Dalam kondisi hamil kita perlu menyesuaikan diri, tahu batasan serta memerhatikan alarm tubuh.
Ada beberapa tempat impian kami saat ini, namun tentu saja tidak memaksakan keinginan jika tidak memungkinkan.

Babymoon, 2019.
Dalam pandangan saya, merencanakan kegiatan babymoon akan tetap terasa mengasyikkan jika memerhatikan hal-hal berikut ini:

1. Keadaan fisik yang sehat
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi ibu hamil harus dalam keadaan sehat.
Jika perlu mintalah rujukan dari dokter yang menyatakan kondisi kita benar-benar dalam keadaan prima.
Pentingnya segera tanggap ketika alarm tubuh menunjukkan rasa tak nyaman.

2. Tujuan
Umumnya, pasangan memilih destinasi babymoon yang tidak terlalu berat dan tetap nyaman untuk ibu hamil.
Ini seperti yang sudah saya paparkan diatas.
Bukan rahasia jika ibu hamil cepat merasa lelah. Jadi pemilihan tujuan babymoon ini diharapkan terukur jarak dan tetap memerhatikan kondisi.

3. Pemilihan Waktu
Memasuki trimester kedua merupakan waktu yang tepat jika hendak bepergian.
Kondisi mual muntah pada saat ini biasanya sudah terlewati sehingga ibu hamil telah merasa lebih nyaman.
Begitupun aman jika hendak memilih menggunakan pesawat sebagai sarana transportasi.

4. Penyesuaian Budget
Perlu diperhatikan juga rencana keuangan yang akan dikeluarkan ketika menghabiskan waktu untuk babymoon.
Ini yang saya katakan diatas, kegiatan ini tidak urgent. Karena akan ada pengeluaran tambahan jika melakukan ini.
Sedangkan pada kenyataannya kita akan menghadapi persiapan melahirkan dan tentunya membutuhkan biaya yang memadai.

5. Tidak Memaksakan
Ini mencakup keempat poin diatas.
Jika ada salah satu poin yang tidak memenuhi syarat sebaiknya tunda, atau tidak melakukannya sama sekali.

Bagi saya babymoon itu bukan tentang seberapa jauh dekatnya tempat yang kita tuju, bukan seberapa hits tempat wisata yang kita kunjungi.
Namun ada makna yang lebih dalam dari itu semua, dimana menghabiskan waktu kebersamaan dengan orang-orang yang kita sayangi sebelum menambah anggota keluarga baru. Menciptakan setiap jengkal kenangan yang takkan terulang.

Bagaimana jika kita tidak memiliki waktu dan kesempatan melakukan babymoon?

Kembali pada jawaban saya diatas.
Kegiatan ini bukan sesuatu yang mendesak.
Dengan sederet manfaat yang tercipta karena babymoon pun, tidak serta merta menjadikan kita tidak bahagia jika tak melakukannya bukan?
Semua dapat diatur walau hanya didalam rumah. Ciptakan waktu dan momen yang tepat jika ingin merancang masa depan bersama pasangan walau hanya sekedar saat pillow talk.

Mengetahui tengah hamil, dan menjalani kehamilannya dengan sehat sudah menjadi anugerah terindah bagi seorang wanita. Mensyukuri hal itu saja saya yakin setiap ibu telah merasa menjadi wanita paling sempurna di dunia.

Nah, bagaimana dengan teman-teman?
Penting gak sih Babymoon saat hamil?

Apapun jawaban dan alasannya, saya hargai setiap detailnya. Karena akan banyak gagasan tercipta diluar sana.
Tetap sehat, dan salam hangat bagi seluruh ibu hamil yang berbahagia 💕

















Tidak ada komentar